1. Kebahagian tidak terjadi begitu saja, itu muncul dari hasil perbuatan kita.
2. Jika mampu, tolong dan bantulah orang lain. Jika tidak, setidaknya jangan mencelakakan orang lain.
3. Ingat!!! Tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kadang-kadang adalah sebuah berkah.
4. Kekuasaan utama mesti tidak mengutamakan alas an dan analisis kritis individu itu sendiri saja.
5. Kita tidak akan pernah mendapatkan kedamaian diluar diri kita sendiri sampai kita damai dengan diri kita sendiri.
6. Berbuat baiklah jika memungkinkan. Sebenarnya, itu selalu mungkin.
7. Jika kamu taku takut akan rasa sakit atau penderitaan, kamu seharusnya cari cara, apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Jika kamu bisa, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika kamu tidak bisa berbuat banyak, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan juga.
8. Jika kamu tidak mencintai dirimu sendiri, kamu tidak akan bisa mencintai orang lain. Kamu tidak akan mampu. Jika kamu tidak punya sifat kabaikan terhadap dirimu sendiri, maka kamu tidak bisa mengembangkan kebaikan terhadap orang lain.
9. Potensi seluruh manusia adalah sama. Perasaan Anda yang mengatajan “Aku tidak berharga” adalah salah. Salah sama sekali. Anda menipu diri Anda sendiri. Kita semua memiliki kekuatan dalam batin kita, jadi apa yang kurang? Jika Anda punya tekad, Anda dapat mengubah apapun. Anda adalah guru bagi Anda sendiri.
10. Melalui kekerasan, Anda mungkin “mengatasi” masalah, tetapi Anda telah “menanam” benih kemunculan masalah-masalah baru.
11. Sebagaimana kita bisa hidup di zaman sekarang, maka kita mesti memikirkan generasi mendatang : sebuah lingkungan yang bersih dan sehat adalah layaknya seperti sebuah hak asasi. Merupakan tanggung jawab kita kepada generasi penerus untuk menjaga bumi, melestarikan lingkungan.
12. Menaklukkan diri sendiri adalah lebih baik dari pada menaklukkan ribuan musuh dalam peperangan.
13. Ada sebuah istilah di Tibet, “Musibah seharusnya dimanfaatkan menjadi sumber kekuatan. “Tidak peduli seberapa kesulitan yang kita alami, betapa menyakitkan keadaan tersebut, jika kita sampai kehilangan harapan, maka itu benar-benar merupakan musibah.
14. Makhluk apa pun yang berdiam di bumi, apakah manusia atau hewan, masing-masing memiliki peran, masing-masing dengan jalannya sendiri, untuk memperindah dan memperkaya dunia ini.
15. Sebuah sendok tidak akan dapat merasakan nikmatnya makanan. Sebagaimana orang bodoh yang tidak mengerti kebijakan seseorang, walaupun dia bergaul dengan orang suci.
16. Dalam memperjuangkan kebebasan, kebenaran adalah satu-satunya senjata atau pegangan.
