Pilih Penyu Atau Ayam?

11 Desember 2011

Mungkin banyak yang mengetahui bagaimana seekor ayam bertelur, namun bagaimana kisah penyu?

Sang penyu menghabiskan jarak ratusan bahkan ribuan mil dari tempat asalnya, dengan resiko ditangkap nelayan, dimangsa ikan hiu sampai tewas dengan tubuh hancur tersambar baling - baling kapal hanya untuk datang bertelur dipantai.

Seekor penyu lambat merayap menuju pantai, kira - kira 50 meter dari garis pantai ia berhenti dan mulai menggali pasir dengan kedua kaki belakangnya.

Tak lama kemudian lubang yang dibuat penyu tercipta, ia mulai bertelur, ratusan telur meluncur deras dari sang penyu . Walaupun punggung & kepalanya disentuh manusia, ia sama sekali tidak merasa terganggu,  terus saja dengan keasyikan bertelurnya.

Selesai ia "memuntahkan" semua isi perutnya, sang penyu segera menutup lubang tersebut, dan kembali "mempersiapkan" perjalanan ratusan milnya dengan segala resikonya tanpa ada jaminan dapat kembali kepantai tersebut dengan selamat tahun berikutnya hanya untuk memberikan hasil yang terbaik bagi orang lain dan keturunannya.

----------->
Sebagai manusia "perjalanan kita" hampir sama, mengarungi "samudra" kehidupan dengan segala resiko, tantangan dan hambatan yang tidak kalah hebatnya tanpa ada jaminan untuk mencapai tepian "pantai kesuksesan".

Sikap tanpa pamrih sang penyu adalah salah satu contoh bagaimana kita berkontribusi dan berkarya secara diam-diam tanpa pamrih sekalipun banyak "gangguan" disekitar kita demi menghasilkan sesuatu yang sangat berguna bagi orang lain dan keturunan. 

Namun coba Anda bandingkan dengan ayam, jika ingin bertelur ia akan berkotek keras-keras sepanjang hari, seolah memberitahukan seluruh penghuni hutan dan kampung bahwa ia akan berkarya, yang kemudian ternyata cuma bertelur satu butir dan mungkin cuma kecil bentuknya. Dan jikapun "diganggu" saat bertelur, ayam akan mengurungkan niatnya untuk menghasilkan telur.

Sumber: Kiriman dari sahabat Eeng (Pin:2247E1F4)
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

6 Bukti Cinta Yang Harus Dimengerti

29 November 2011

Bagi seseorang yang sedang jatuh cinta, memberikan yang terbaik bagi orang yang tersayang merupakan suatu keharusan dan memang sepertinya itulah satu-satunya yang ia ingin lakukan. Tapi tahukah kalian bahwa cinta itu ada tingkat-tingkatnya? Dan kata orang tingkatan cinta yang paling tinggi adalah cinta sejati. Nah, untuk menjawab apa itu cinta sejati, mari kita lihat 6 bukti cinta sejati di bawah ini.

Membaca dan mempelajari ke-6 bukti cinta sejati di bawah ini akan membuka wawasan kita untuk tahu apa sih cinta sejati itu sebenarnya

Berikut 6 Bukti Cinta Sejati yang harus kita mengerti:
1.   Menghargai Pasangan
Dalam hal ini ditunjukkan dengan menghargai bahwa pasangannya merupakan pribadi yang unik dan harus dihargai. Bukan berarti setiap kali kita harus setuju dengan pasangan lho…Masing-masing memiliki ide, pendapat, kepribadian dan masih banyak hal lain yang merupakan perbedaan, tetapi tetap mengedepankan pilihan untuk menghargai dan menghormatinya. Itulah bukti cinta sejati.

2.   Mempercayai Pasangan
Tanpa kepercayaan tidak akan ada cinta sejati. Dalam hal ini bukan berarti tidak boleh cemburu lho…tapi bukti cinta sejati salah satunya adalah sikap saling jujur satu sama lain sehingga tercipta suatu kepercayaan dan komunikasi yang baik sehingga tidak perlu lagi merasa cemburu terhadap apa yang dilakukan dan diterima pasangan. Oh, ya, cinta sejati itu adalah cinta yang matang dan dewasa ya….

3.   Kejujuran dan Komunikasi
Seperti kata pepatah “Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana”, maka dalam hal inipun kejujuran juga merupakan bukti cinta sejati. Tanpa kejujuran seseorang tidak dapat membuktikan bahwa ia benar-benar mencintai pasangannya. Kejujuran juga mengarah kepada komunikasi yang baik karena masing-masing tidak perlu takut untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan hatinya karena semua apa adanya dan jujur, tidak ditutup-tutupi atau bohong.

4.   Pengorbanan Diri
Seseorang yang belum bisa berkorban bagi pasangannya, berarti dia belum mencapai cinta sejatinya, tetapi lebih ke egonya. Untuk meyakinkan bukti cinta sejatimu, tanyakan pada dirimu sendiri seberapa besar pengorbanan yang sudah kamu lakukan buat pasanganmu

5.   Memaafkan
Mungkin ini salah satu bukti cinta sejati terberat yang harus kita hadapi. Bayangkan saja, bagaimana kalau pasangan kita menyakiti hati kita dengan selingkuh, sanggupkah kita memaafkan dan melupakannya? Bukti cinta sejati-mu pada pasangan adalah memaafkan kesalahannya, melupakan kesalahan itu dan memberinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan itu. Wah, berat sekali yah. Tapi, itulah salah satu tindakan yang bisa menjadi bukti cinta sejati kita ke pasangan.

6.   Berubah dan Menerima
Pernah dengar pasangan yang saling berkata “emang udah dari sononya gitu” atau “kok ga berubah yah…dah sekian lama”? Jika pasangan saling berkata semacam itu, perlu diragukan apakah mereka memiliki cinta sejati. Karena bukti cinta sejati adalah bersedia untuk mengubah dirinya demi pasangannya. Perubahan ini bisa saja dari hal-hal kecil seperti mulai rajin bercukur, tidak membanting pintu jika marah, merubah cara bertutur kata, cara berpakaian dan kebiasaan-kebiasaan lain yang tidak disukai pasangan atau memang pada dasarnya kebiasaan itu tidak atau kurang sehat. Tetapi bukti cinta sejati juga siap menerima pasangan apa adanya. Jika kamu melihat kekurangan pasanganmu dan tetap menerima atau bahkan mencintainya, itulah bukti cinta sejatimu untuknya

semoga bermanfaat sobat.
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Persahabatan

24 November 2011

Mencari persahabatan itu seperti kita memasukkan benang dalam lubang jarum....
 
Sulitnya mencari seorang sahabat itu bisa digambarkan ketika kita berusaha memasukkan benang ke dalam lubang jarum. Ada saja halangan atau kendala saat kita berusaha memasukkan benang dalam jarum, ada angin, mata kita yang kurang fokus, tempat yang kurang terang dan lain-lain.

Namun setelah kita berhasil melawan kendala yang ada, akhirnya benang bisa masuk ke dalam jarum, itulah saat-saat yang menggambarkan bahwa kita telah berhasil mendapatkan seorang sahabat. Setelah jarum dan benang telah bersatu, tibalah saatnya kita merajut..dalam hal ini kita sebagai jarum dan sahabat kita sebagai benang, bersama-sama merajut peristiwa-peristiwa manis dan indah sehingga menjadi rajutan indah berupa kenangan terindah di hidup kita.

Itulah Sahabat, seseorang yang kita peroleh dari pengorbanan dalam kehidupan kita. Yang awalnya pahit namun berakhir manis.
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Cintanya Di Hati Sahabatku

23 November 2011

Semusim yang lalu
Saat ku hentikan tanganku menggoreskan
Saat kau tak ada, hilanglah
Bulan indah nan rupawan
Wajah sang pujangga
Kini murung dibalik senja

Goresan ini...
Banyak kata yang ingin kupugar,

Tak ingin ku sembunyikan
Dalam kelamku aku tak kuasa
Ku coba berlari dalam kelam
Ingin setiap orang mata terpejam
Agar tak ada yg tertawakan
Ku coba kembali berdiri
Ku tertatih namun ku tetap berdiri
Dengan hati yang menuntun

Seakan aku tak melihat apa apa
Tapi aku tahu akan arahnya
Karena hatiku yang menuntun
Dan selalu membisikkan arah hidup ku

Seakan aku tak mampu berdiri
Lumpuh...
Tapi dia tetap memapahku
Kemudian seketika mematahkanku
Perih....
Biarlah ku sembunyikan duka
Dalam sedihku yang tak berarah
Ku berduka terbata-bata patah seketika

Yang ternyata kelam
Cerah pun terbendung
Tak mampu menembus alam kesedihan

Ku belum ingin akhiri
Karena telah lama ku tak menggoresnya
Banyak kata yang ingin ku sisipkan

Waktu terus berdetak
Walau harus ku merangkak
Tak ingin kusalahkan takdir
Tapi ada sesuatu
Membuatku menghentak keras
Dia tertambat bersama hati sahabat
Hancur ungkapku hancur

Yang terbelenggu dihati sahabat
Hingga aku menginginkan hatinya
Dia buatku kembali berdiri

Hari demi hari berlalu
Cinta tanpa harus memiliki
Rasaku selalu ingin dihati
Meski sekejap terlintas dalam mimpi

Hari demi hari berlalu
Dalam cerita lalu kau dan sahabatku
Ingin menyentuh cinta namun tak bisa
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Hapuskan Dendam Dan Bersihkan Hati

2 November 2011

Saya adalah pendatang disuatu daerah. Dipasar kota tersebut, saya membuka usaha kecil-kecilan. Berupa penyewaan play station ( PS ) dan rental VCD. Di depan toko ada tukang parkir. Selain tukang parkir dia adalah preman pasar. Preman ini sering berulah di depan toko saya. Sehingga ini membuat pelanggan saya menjadi kurang nyaman. Geram rasanya jika karena ulahnya pelanggan saya pergi. Dan ini sudah terjadi berulang kali. Mungkin karena saya pendatang sehingga dia berulah demikian.
Meski begitu, preman pasar ini sudah beberapa kali meminjam play station ketempat saya, dan dia mengembalikan tepat waktu, dan saya selalu memberikan special discount kepadanya karena terpaksa.
Suatu malam, tepatnya pukul 12 malam preman ini berjalan -jalan dilorong gang menuju rumah saya. Preman itu jalan sempoyongan sambil mengomel. Saat di depan rumah dia memanggil-manggil nama saya dengan sangat tidak sopan. Ingin rasanya saya tonjok hidungnya. Saya pun keluar, penampilan preman malam itu sangat semrawut, kepalanya sedang diperban yang terlihat berdarah, sambil membawa kampak. Dia terlihat dalam emosi yang tinggi. Dan dia pun meninju berulang kali ke arahku. Namun bisa kuhindari. Pikir saya, buat apa berurusan dengan preman ini, daripada kedepan timbul masalah, mending saya tenangkan dia.
Saya mencoba menenangkannya dan meminta kapak yang dia bawa, ternyata dia menyerahkan kampak itu ke saya. Beberapa saat kemudian dia mengemukakan bahwa dia ingin meminjam PS ke saya, sayapun melayani. Setelah preman itu pulang, hati kecil ku berkata, masak harus mengalah terus. Kalau mengalah nanti akan diinjek-injek terus. Akhirnya saya memutuskan, esok hari akan saya tantang preman itu untuk duel secara jantan.

Keesokan harinya saya mencarinya namun preman itu tak ada terlihat, sampai dua hari saya mencari-cari preman itu. Namun tidak ketemu. Hingga bertemu dengan orang tuanya yang mengatakan bahwa si preman sudah berada di Kantor polisi. Dia ditangkap setelah dari rumah saya, lengkap dengan PS ditangannya. Tuduhan polisi kepada nya diantaranya membuat keributan di pasar, serta mencuri PS dari rumah penduduk. Owh baru tau saya ternyata kampak yang dibawa ke rumah saya itu digunakan untuk membuat keributan.
Setelah mengetahui si preman ditangkap polisi saya kemudian menuju kantor polisi untuk menjenguknya. Namun dalam laporan ke Polisi saya tidak melaporkan si preman sebagai pencuri dia hanya meminjam dari saya serta saya terangkan bahwa dia adalah langganan saya. Mengenai kejadian malam itu, sewaktu dia berusaha memukulku juga tidak saya ceritakan. Malah saya ceritakan bahwa saya mencoba menenangkan dia, serta menanyakan apa yang perlu di Bantu. Preman itu mengeluh saat itu dia sakit gigi dan tidak punya uang untuk membeli obat. Kemudian saya membelikan obat dan rokok serta uang alakadarnya guna membeli makanan selama ditahan di kantor polisi.

Sehabis mengisi formulir pengambilan barang dikantor polisi, saya kemudian pulang. Seminggu kemudian si preman tiba-tiba muncul didepan rumahku dan tiba-tiba dia mendekatiku dengan terburu-buru, dia memelukku dan menangis dipundakku. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuanku sewaktu dia berada di kantor polisi. Dia percaya dengan kedatangan saya ke kantor polisi tuduhan pencurian dapat dihindari.

Saat ini si preman masih berprofesi sebagai tukang parkir, namun sikapnya sudah berubah dibandingkan sebelum dia ditangkap. Hampir setiap kali dia bertemu denganku, dia selalu menyapa dan tersenyum...

Apa kandungan dan makna dari cerita di atas?
Kandungan dari cerita ini :

1. Dendam dan amarah tidak akan menyelesaikan sebuah persoalan.
2. Setiap persoalan seyoknyanya dihadapi dengan kepala dingin dan diputuskan dengan bijak
3. Usahakan membantu kesulitan orang lain, meskipun orang tersebut memusuhimu
4. Untuk mengubah sikap seseorang tidak seharusnya dengan menceramahi terus – menerus, namun sentuhlah nuraninya dengan sikap dan perbuatan yang baik.

Sahabat, sesuatu yang membara jika dihadapi dengan api, maka yang ada hanyalah kehancuran. Sebagaimana kekerasan yang dihadapi dengan kekerasan pula. Maka kehancuranlah yang didapat.  Dengan melebur rasa dendam, maka akan meleburkan pula rasa amarah, dan akhirnya dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan persahabatan.

Jadilah orang yang beruntung, bukan orang yang merugi dan kecewa. Dendam adalah onggokan sampah hati yang membuat pemiliknya semakin tersiksa dan menderita.  Bukankah Allah juga maha memaafkan atas kekurangan, kelemahan dan kekhilafan manusia?

Lalu, mengapa manusia tidak banyak belajar untuk mencukupkan diri hanya dengan Allah, saja? Ketika seseorang memenuhi hati, pikiran dan hari harinya hanya dengan Allah, maka sanjungan atau makian bukanlah sesuatu beban yang harus dipikirkan, dibenci atau disenangi orang bukan suatu masalah yang dapat mengganti jati diri kita. Ya, jati diri seorang yang baik. Bukan jati diri pendendam.

Semoga Coretan Motivasi ini dapat bermanfaat dan menjadikan kita lebih baik. Cerita motivasi ini dikirimkan oleh Ari
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Kata Yang Tak Berarti

20 Oktober 2011

Menjadikan asa mencapai puncaknya dimalam ini 
Pikiran kini berkecamuk
Yang tadinya tenang menjadi galau
Satu kata ungkapmu "kangen"

Jika kata tak berarti...
Ku ucapkan beberapa
Tentang inginku
Tentang rasaku
Menjadikan untaian yang tak dapat ku jamah
Seperti kerlip bintang yang ingin kugapai
Namun hanya dimata
Pikiran kini berkecamuk
Satu kata jawabmu "bingung"

Semua kuungkap
Dengan jutaan kata yang ada dihati
Tersirat makna yang tak dapat aku pahami
Karena kata ini........
Kata yang tak berarti untukmu
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Jalan Menuju Kesuksesan

10 Oktober 2011

Pada suatu kala, seorang pria sedang berjalan di sebuah tempat untuk mencari harta karun. Sampai akhirnya, tibalah ia di sebuah jalan bercabang tiga. Kebetulan ada orang tua yang sedang berdiri di pinggir persimpangan jalan tersebut.

Pria itu sedang bingung karena ada tiga jalan menuju arah yang berbeda. Ia pun sulit memutuskan mau memilih jalan yang ingin ditempuh. Lalu ia bertanya pada orang tua tersebut, “Hai, pak tua. Bolehkah saya bertanya? Saya sedang dalam perjalanan mencari harta karun. Tapi di depan saya ada tiga jalan yang berbeda. Bolehkah bapak menunjukkan kepada saya jalan yang benar?”

Orang tua itu tidak menjawab. Ia hanya menunjuk jalan yang pertama.

Pria itu berterima kasih dan segera mengambil jalan yang pertama.

Beberapa saat kemudian, pria yang tadi kembali lagi. Tapi kali ini seluruh badannya kotor terkena lumpur. Ia mendekati pak tua itu dan berkata, “Hai, pak tua. Tadi saya tanya arah ke tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan pertama. Tapi saya malah terjebak ke dalam kolam lumpur yang luas. Badan saya jadi kotor begini.” Ia lalu bertanya, “Sekarang di mana jalan menuju harta karun? Tolong tunjukkan pada saya!”

Orang tua itu tetap tidak bersuara. Ia kemudian menunjuk ke jalan yang ke dua.

Pria itu kemudian berterima kasih dan segera mengambil jalan yang kedua.

Beberapa saat kemudian, pria tersebut kembali lagi. Badannya bukan hanya terkena lumpur pekat, tapi juga celananya penuh dengan sobekan dan kakinya luka seperti tergores sesuatu.

Kali ini ia mendekati pria tua itu dengan ekspresi wajah yang kesal.Ia berkata dengan sedikit marah, “Hai, pak tua! Tadi saya menanyakan arah menuju tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan yang kedua. Tapi, jalan itu penuh dengan semak berduri. Seluruh kaki saya jadi terluka karena tergores duri.”

Kali ini ia bertanya lagi, “Sekarang saya tanya sekali lagi, di mana jalan menuju harta karun itu? Anda sudah dua kali membohongi dan mencelakai saya. Sekali lagi berbohong, Anda akan tahu akibatnya.”

Pria tua itu tetap diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia sekarang menunjuk ke jalan yang ke tiga.

“Apakah Anda yakin dan tidak berbohong?” tanya pria itu.

Pria tua itu menganggukkan kepalanya dan sekali lagi menunjuk ke jalan yang ketiga.

Pria itu pun segera pergi meninggalkan pria tua tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia kembali lagi sambil berlari seperti ketakutan. Dengan napas tersengal, ia bertanya dengan marah, “Hai, pak tua! Apakah Anda mau membunuh saya? Di jalan sana ada banyak sekali binatang buas. Itu sama saja dengan cari mati.”

Pria tua itu akhirnya buka mulut, berkata, “Semua jalan tadi sebenarnya bisa menuju ke tempat harta karun. Hanya saja untuk menuju ke sana, Anda harus melewati jalan tersebut. Anda bisa memilih melewati kolam lumpur, semak berduri, atau binatang buas. Anda bisa pilih salah satu. Kalau benar-benar mau pergi ke tempat harta karun, Anda harus berani melewati salah satunya. Jika Anda tidak mau, silakan kembali saja.”

Begitu mendegar penjelasan dari pria tua itu, ia menundukkan kepala. Ia mundur, membatalkan perjalanannya dan kembali pulang…

Pesan Untuk Pembaca :

Saya yakin semua orang dengan semangat akan menjawab “Ya” saat ditanya apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Namun sebagian besar tidak berani menjawab saat ditanya apakah mereka bersedia membayar harganya. Kenyataan yang sering terjadi adalah banyak sekali orang yang tidak bersedia menempuh jalan kesuksesan yang terlihat sangat berat. Mereka hanya ingin langsung sampai di garis finis, tapi tidak pernah mau melangkahkan kakinya untuk mencapai garis finis tersebut.

Salah satu tantangan berat yang harus Anda hadapi saat berjuang meraih kesuksesan adalah mendorong diri Anda untuk maju meskipun jalan yang sedang Anda tempuh sangat berat, berliku, dan penuh rintangan. Tantangan inilah yang seringkali membuat nyali seseorang menjadi ciut. Tantangan inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang tidak berani membayar harga dari sebuah kesuksesan. Mereka tidak siap untuk membayar dan lebih memilih melupakan kesuksesan yang ingin mereka raih.

Tidak peduli apa pun tujuan yang ingin Anda capai, rintangan tetap akan ada dan tidak akan hilang. Di mana ada kesuksesan, di situ ada rintangan yang menghalanginya. Hanya orang-orang sukses yang berani menghadapi rintangan demi rintangan sampai akhirnya meraih tujuan. Sebaliknya orang gagal lebih memilih untuk menyerah. Dan yang lebih menyedihkan, mereka bahkan tidak berani mencoba saat melihat betapa beratnya perjalanan yang harus dilalui. Mental mereka sudah dikalahkan jauh sebelum mereka memulai.

Rintangan akan selalu berdiri di depan kesuksesan. Anda harus berani melewatinya sebelum berhasil mendapatkan kesuksesan. Ada dua pilihan, mengeluh dan menyalahkan rintangan itu atau mendorong diri Anda untuk mengalahkan rintangan tersebut. Anda boleh menyalahkan rintangan yang kelihatannya selalu menghadang Anda. Tapi cobalah pikirkan, apakah rintangan itu akan hilang dengan cara menumpahkan kekesalan Anda?



»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Akhir September

29 September 2011

Derai akhir September
Bawa laraku pergi
Bawa rasaku pergi
Membaur bersama dengan yg tak berani
Janjikan sesuatu apa-apa
Esok kembali
Datang tak selamanya kekal abadi
Cuma awan yang ada
Cuma awan yang curahkan

Derai akhir September
Awan...
Ya...
Kelabu atau secercah putih
Sama saja bagiku

 

Kau di sana
Bayangan itu ada di matamu
Bersama khayal tentangku

Adakah terengkuh dengan jemari tanganku

Dan berbalas doa yang terangkai
Dari lidahku yang kelu

Derai akhir September
Aku takut membawa yang tampak semu itu dariku
Aku takut mengambilmu dariku..
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Mengulik Rahasia Pepatah China

24 September 2011

Kalimat bijak asal China yang diwariskan turun temurun diyakini bisa bikin panjang umur. "Jangan duduk di depan pintu, nanti jauh jodoh!" Mitos ini mungkin sering dilontarkan ibu agar Anda tidak menghalangi orang melewati pintu. Hal ini bisa bikin bertanya, apa hubungannya antara pintu dengan jodoh? Tapi, dipercaya atau tidak, kalimat bijak semacam ini telah berlangsung turun-temurun, dan dianggap manjur dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

Lahirnya kalimat bijak atau pepatah dalam masyarakat juga terjadi di Negeri Tirai Bambu. Uniknya, pepatah China, yang biasa dikenal sebagai Chinese wisdom ini lebih beragam, dan mencakup segala aspek kehidupan. Salah satunya kesehatan. Ingin tahu apa saja pepatahnya?

     "Minumlah teh setelah makan"
Makna: Sebenarnya dalam pengobatan tradisional China, teh China atau teh hijau sudah diketahui memiliki kaya khasiat. Tapi, karena masyarakat Cina lebih meyakini, yang kerap terdapat dalam pepatah tersebut, membuat mereka mempercayai pepatah tersebut, sehingga mau tidak mau mereka rutin mengonsumsi teh, terutama sehabis makan.

     "Saat tidur, jangan memunggungi cermin"
Makna: Menurut Feng Shui, ketika tidur, tubuh membutuhkan energi yin. Sedangkan cermin bersifat yang. Jika ketika tidur Anda memunggungi cermin, atau benda lainnya yang bersifat yang, seperti pintu atau jendela, dapat terjadi konflik energi yang dapat melemahkan chi. Akibatnya, ketika bangun tidur, tubuh akan terasa lelah dan tidak bersemangat.

     "Makanlah bubur, jika ingin panjang umur"
Makna: Lambung membutuhkan makanan yang lembut dan hangat, terutama ketika mengawali proses pencernaan di pagi hari. Oleh karena itulah, bubur atau makanan lembut lain menjadi makanan yang cocok sebagai sarapan.

     "Jangan langsung bekerja setelah makan"
Makna: Setelah makan dan perut masih terasa penuh. Saat itu, konsentrasi utama metabolisme tubuh adalah mencerna makanan. Melakukan aktivitas segera setelah makan akan membagi metabolisme tubuh untuk kegiatan lain, sehingga makanan tak tercerna baik, yang justru bisa mengganggu saluran pencernaan.

     "Selesai makan, jangan langsung tidur"
Makna: Pada dasarnya urutan tata letak organ saluran pencernaan adalah dari atas ke bawah: mulai dari mulut, tenggorokan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus. Jadi, organ pencernaan akan bekerja lebih baik bila tubuh dalam posisi duduk. Posisi tidur akan menghambat proses pencernaan.

     "Usap-usaplah perut setelah makan"
Makna: Banyak sekali titik akupunktur yang berhubungan dengan saluran pencernaan di daerah perut. Mengusap-ngusap perut usai makan, sama halnya dengan merangsang titik-titik akupunktur tersebut sehingga membantu organ pencernaan bekerja lebih baik.

     "Kalau merasa kedinginan, usap-usaplah telingamu"
Makna: Bentuk daun telinga analog dengan bentuk janin manusia. Di telinga juga ada titik-titik alarm point berberapa organ. Ketika kedinginan, mengusap-usap telinga sampai hangat sama dengan menghangatkan tubuh secara keseluruhan.


Sumber : vivanews.com
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Jiwa Yang Bisa Bersyukur

13 September 2011

Apakah anda pernah membayangkan menulis buku bukan dengan  tangan, kaki atau anggota tubuh lainnya? Bayangkan kalau anda menulis dengan kelopak  mata kiri? Jika Anda mengatakan itu hal yang mustahil untuk  dilakukan, Anda tentu belum mengenal orang yang bernama Jean- Dominique Bauby. Seorang pemimpin redaksi majalah Elle, majalah  kebanggaan Prancis yang digandrungi wanita seluruh dunia.
Betapa mengagumkan semangat hidup dan tekad maupun kemauannya untuk  menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa.  Ia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. Setelah tahu apa  yang dialami si Jean dalam menempuh hidup ini, Anda pasti akan  berpikir, “Berapa pun problem dan beban hidup kita semua,  hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan si Jean!”

Tahun 1995, ia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya  lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut locked-in syndrome, kelumpuhan total yang disebutnya “Seperti pikiran di dalam botol”. Memang ia  masih dapat berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya  adalah kelopak mata kirinya. Jadi itulah cara dia berkomunikasi  dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga dan temannya.
Begini cara Jean menulis buku. Mereka (keluarga, perawat, teman- temannya) menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip  apabila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. “Bukan main,”  kata Anda.
Ya, itu juga reaksi semua yang membaca kisahnya. Buat kita, kegiatan  menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, kalau kita  disuruh “menulis” dengan cara si Jean, barang kali kita harus  menangis dulu berhari-hari dan bukan buku yang jadi, tapi mungkin meminta ampun untuk tidak disuruh melakukan apa yang dilakukan Jean  dalam pembuatan bukunya.

Tahun 1996 ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulisnya secara sangat istimewa. Judulnya, “Le Scaphandre” et le Papillon (The Bubble and the Butterfly).

Jean adalah contoh orang yang tidak menyerah pada nasib yang  digariskan untuknya. Dia tetap hidup dalam kelumpuhan dan tetap berpikir jernih untuk bisa menjadi seseorang yang berguna, walaupun  untuk menelan ludah pun, dia tidak mampu, karena seluruh otot dan saraf di tubuhnya lumpuh. Tetapi yang patut kita teladani adalah  bagaimana dia menyikapi situasi hidup yang dialaminya dengan baik dan tetap menjadi seorang manusia (bahasa Sansekerta yang berarti  pikiran yang terkendali), bahkan bersedia berperan langsung dalam film yang mengisahkan dirinya.

Jean, tetap hidup dengan bahagia dan optimistis, dengan kondisinya  yang seperti sosok mayat bernapas. Sedangkan kita yang hidup tanpa  punya problem seberat Jean, sering menjadi manusia yang selalu  mengeluh..! Coba ingat-ingat apa yang kita lakukan. Ketika mendapat  cuaca hujan, biasanya menggerutu. Sebaliknya, mendapat cuaca panas  juga menggerutu. Punya anak banyak mengeluh, tidak punya anak juga  mengeluh. Carl Jung, pernah menulis demikian: “Bagian yang paling  menakutkan dan sekaligus menyulitkan adalah menerima diri sendiri  secara utuh, dan hal yang paling sulit dibuka adalah pikiran yang  tertutup!”
Maka, betapapun kacaunya keadaan kita saat ini, bagi yang sedang  stres berat, yang sedang berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain, atau anggota keluarga yang sedang tidak bahagia  karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, yang baru mendapat musibah kecelakaan atau bencana, bagi yang sedang di-PHK, ingatlah  kita masih bisa menelan ludah, masih bisa makan dan menggerakkan  anggota tubuh lainnya. Maka bersyukurlah, dan berbahagialah…!  Jangan menjadi pengeluh, penggerutu, penuntut abadi, tapi  bijaksanalah untuk bisa selalu think and thank (berpikir, kemudian  berterima kasih/ bersyukurl).
Dalam artikel yang berjudul Kegagalan & Kesuksesan Hasil Konsekuensi  Pikiran ( SPM 26 Februari 2005) dituliskan, seseorang yang sadar  sepenuhnya, dia datang ke dunia ini hanya dibekali sebuah nyawa  (jiwa). Nah, nyawa itu harus dirawat dengan menjalani kehidupan
secara bertanggung jawab. Dengan nyawa ini pulalah, seseorang harus  hidup bahagia, di manapun dia berada, dan dalam kondisi apapun, dia  harus bisa bahagia. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri  apa yang kita dapat itu penting, termasuk sebuah nyawa agar kita  bisa hidup di alam ini. Dan kebahagiaan bisa dibuat, dengan tidak  meminta (menuntut) apapun pada orang lain, tetapi memberikan apa  yang bisa diberikan kepada orang lain agar mereka bahagia. Jadilah  seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini.

Untuk itu, Anda bisa mendengarkan intuisi sendiri sehingga bertindak  sesuai nurani dan menghasilkan apa yang Anda inginkan dalam hidup.  Hadapi hidup dengan tabah karena orang-orang beruntung bukan tidak  pernah gagal. Bukan tidak pernah ditolak, juga bukan tidak pernah  kecewa. Justru banyak orang yang sukses itu sebetulnya orang yang  telah banyak mengalami kegagalan.

Berpikirlah positif, Anda akan menjadi orang yang beruntung. Banyak  cerita tentang keberuntungan berasal dari kejadian-kejadian yang tidak menguntungkan. Misalnya, kehilangan pekerjaan memunculkan ide  besar untuk mulai bisnis sendiri dan menjadi majikan. Ditolak pun bisa mendatangkan kesuksesan. Tetapi, untuk mendapatkan keberuntungan diperlukan usaha. Dan mulailah sekarang juga untuk berusaha!

Sumber : Lianny Hendranata
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

ASA

7 September 2011

Hati ini semakin berbaur dengan jalanku 
Memberikan suatu cerita yang mengharukan
Melahirkan kata yang menyakitkan

Tapi...
Ada makna yang tersirat
Dalam setiap suara yang terdengar
Aku tahu ini memilukannya
Tapi bukan berakhir dengan sendirinya
Karena aku tak dapat melarikan diri dari keyakinan
Karena aku tak dapat memberi kepalsuan

Berikanlah aku jalan
Bahwa aku mampu memberikan arti
Bagi kita dan jalan
Aku ingin katakan
Aku melakukannya karena tak ingin semakin larut
Dan hanya memberikan kebimbangan
Aku ingin katakan
Aku melakukannya karena tak ingin semakin terbuai

Sungguh aku ingin katakan
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Rumus Cara Menghitung Zakat Fitrah & Profesi Serta Nisab Dalam Agama Islam

25 Agustus 2011

Seorang muslim yang mampu dalam ekonomi wajib membayar sebagian harta yang dimiliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya baik melalui panitia zakat maupun didistribusikan secara langsung / sendiri. Hukum zakat adalah wajib bila mampu secara finansial dan telah mencapai batas minimal bayar zakat atau yang disebut nisab.

Saya akan memberikan rumus dan contoh untuk pembayaran zakat fitrah untuk membersihkan diri, zakat mal atau zakat harta kekayaan dan zakat profesi dari penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang dilakoni.

A. Rumus Perhitungan Zakat Fitrah


Zakat Fitrah Perorang = 3,5 x harga beras di pasaran perliter

Contoh : Harga beras atau makanan pokok lokal yang biasa kita makan dan layak konsumsi di pasar rata-rata harganya Rp. 10.000,- maka zakat fitrah yang harus dibayar setiap orang mampu adalah sebesar Rp. 35.000,-

Kalau menghitung dari segi berat pengalinya adalah 2,5 x harga beras atau bahan makanan pokok lokal perkilogram.

B. Rumus Perhitungan Zakat Profesi / Pekerjaan

Zakat Profesi = 2,5% x (Penghasilan Total - Pembayaran Hutang / Cicilan)

Menghitung Nisab Zakat Profesi = 520 x harga beras pasaran perkg

Contoh Perhitungan Dalam Zakat Profesi :

Jika Bang Jarwo punya gaji 2 juta perbulan dan penghasilan tambahan dari kios jualan pulsa dan perdana sebesar 8 juta perbulan maka total penghasilan Bang Jarwo sebesar 10 juta tiap bulan. Bang Jarwo membayar cicilan kredit apartemen tidak bersubsidi pemerintah sebesar 5 juta perbulan.

Harga beras sekilo yang biasa dikonsumsi yaitu sekitar Rp. 8.000,- per kilogram, sehingga nisab zakatnya adalah Rp. 4.160.000,-. Karena Bang Jarwo penghasilan bersihnya 5 juta dan ada di atas nisab, maka Bang Jarwo harus bayar zakat profesi sebesar Rp. 5 juta x 2,5% = Rp. 125.000,- di bulan itu. Untuk bulan selanjutnya dihitung kembali sesuai situasi dan kondisi yang ada.

Zakat profesi memang jadi perdebatan karena tidak ada dalil yang mengena. Di kantor pemerintah umumnya setiap penghasilan otomatis dipotong 2,5% (penuh) untuk zakat profesi. Dengan begitu institusi resmi (ulama) Agama Islam di Indonesia berarti belum mengeluarkan fatwa haram untuk zakat profesi artinya bukan bid'ah. Jika anda tidak sependapat maka sebaiknya ikhlaskan saja dan anggap itu sebagai amal sodakoh anda atau tidak mengeluarkan zakat profesi tetapi membayar zakat mal.

C. Menghitung Zakat Maal / Harta Kekayaan



Zakat Maal = 2,5% x Jumlah Harta Yang Tersimpan Selama 1 Tahun (tabungan dan investasi)

Menghitung Nisab Zakat Mal = 85 x harga emas pasaran per gram

Contoh Perhitungan Dalam Zakat Maal Harta:

Nyonya Upit Marupit punya tabungan di Bank Napi 100 juta rupiah, deposito sebesar 200 juta rupiah, rumah rumah kedua yang dikontrakkan senilai 500 juta rupiah dan emas perak senilai 200 juta. Total harta yakni 1 milyar rupiah. Semua harta sudah dimiliki sejak satu tahun yang lalu.

Jika harga 1 gram emas sebesar Rp. 250.000,- maka batas nisab zakat maal adalah Rp. 21.250.000,-. Karena harta Nyonya Upit Marupit lebih dari limit nisab, maka ia harus membayar zakat mall sebesar Rp. 1 milyar x 2,5% = 25 juta rupiah per tahun.

Harta yang wajib dibayarkan zakat mal / zakat harta :
Emas, perak, uang simpanan, hasil pertanian, binatang ternak, benda usaha (uang, barang dagangan, alat usaha yang menghasilkan) dan harta temuan.

Perhitungan untuk hasil pertanian, peternakan, dan harta temuan ada ketentuan yang berbeda dalam hal nisab maupun besaran zakatnya. Ada juga buku yang berpendapat nisab emas adalah 93,6 gram dan perak 672 gr. Untuk lebih mudah bisa kita konversi ke rupiah dulu.

------>

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (Al-Qur'an: Al - Baqarah ayat 267)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang menimbun harta. Oleh karena itu hiduplah sederhana dan gunakan harta untuk diputar kembali dalam perekonomian secara halal. Jangan lupa perbanyak sedekah.


Keterangan Tambahan :
Kalau salah tolong dibenarkan!
Bagilah ilmu yang kamu punya dan kamu yakini benar walaupun salah dan mudah-mudahan diperbaiki orang lain yang paham.
Jika mampu bayarlah zakat lebih daripada kurang.
Hitungan satu tahun gunakan kalender hijriah / penanggalan islam.



Sumber :
- Dari Buku dan Referensi Agama Islam.
- http://organisasi.org/rumus-cara-menghitung-zakat-maal-harta-fitrah-profesi-serta-nisab-dalam-agama-islam


Semoga bermanfaat Untuk MU
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

8 Kado Terindah Untuk Mu

19 Agustus 2011


Cinta itu bukan hanya sekedar romantisme belaka, arti yang lebih dalam dari cinta adalah menghargai kehidupan seseorang. Jika anda merasa mencintai seseorang atau keluarga anda, anda harus rela meluangkan waktu untuk memberikan penghargaan kepada mereka. Apa yang bisa di berikan untuk mengungkapkan rasa cinta ini ?

1. Kehadiran

Kehadian anda jauh lebih penting dari apapun. Kehadiran ini mempunyai nilai yang tak terhingga. Ketika anda berada di sampingnya, anda dan dia dapat saling berbagi perasaan, berbagi perhatian dan berbagi kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan. 
2. Mendengarkan
Kebanyakan orang lebih suka di dengarkan dari pada mendengarkan. Curahkan perhatian anda pada ucapannya, pastikan anda bisa menangkap utuh apa yang di sampaikan. Tataplah wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskan pembicaraannya, ini akan memudahkan anda untuk memberikan tanggapan yang tepat, ini tentu sangat menyenangkan bagi nya.
3. Diam
Jangan suka mengkritik, mengomel dan menyalahkan, ketika menyaksikan hal-hal yang tidak anda sukai. Lebih baik diam, bila anda bisa, lakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan.

4. Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti mengatur dan membelenggu kehidupan orang yang kita cintai. Cinta itu artinya menghargai kehidupan seseorang. Jadi, berikan kebebasan. Kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan adalah memberikan ruang untuk menjadi dirinya sendiri apa adanya, serta memberikan kepercayaan untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan dan lakukan.

5. Keindahan
Hadirkan suasana, damai, gembira, ceria dan suasana yang indah di dalam rumah anda. Ini merupakan energi positif yang akan membawa suasana bahagia di dalam rumah anda.

6. Tanggapan positif
Tanpa kita sadari, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, ucapan, dan tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya. berusahalah untuk memberikan respons-respons positif atas sikap dan perilaku orang yang kita cintai. Respons yang positif ini akan mengubah kesadarannya, dan selanjutnya akan mengubah sikap dan perilakunya.
7. Kesediaan mengalah
Untuk menghindari pertengkaran, kembangkanlah “ sikap mengalah “. Pertengkaran tidak akan pernah memberikan kebaikan bagi siapa saja. Jika anda rela untuk mengalah, anda pasti dapat mendinginkan emosi-emosi yang sedang mendidih. Serta dapat membawa kembali suasana senang dan damai.


8. Senyuman
Senyuman adalah berkat dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Senyuman yang tulus, bisa mencairkan hubungan yang beku, memberi semangat dalam keputus-asaan, mencerahkan suasana yang muram, bahkan bisa menjadi obat penenang bagi jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia di sekeliling kita. Berikan senyuman manis pada orang yang anda cintai. 
  

Memberi kado yang indah bagi orang yang kita cintai tidak harus memberikan barang-barang mewah, seperti cincin berlian, handphone dan lain sebagainya. Kita bisa memberikan kado yang sederhana tetapi bisa memberikan makna yang mendalam, dan kado itu adalah ke delapan sikap dan tindakan ini. Bahkan ini akan lebih indah dari pada harta benda. Semoga tulisan ini memberi inspirasi bagi kita semua untuk semakin mampu membahagiakan sesama, memberikan yang terbaik kepada sesama, untuk kebahagiaan hidup bersama.
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Yang Masuk Surga Lebih Dulu

11 Agustus 2011


Dikisahkan, ada tiga orang yang sedang mengantri di depan pintu surga, mereka adalah Ulama, Mujahid dan Orang kaya dermawan.
Mereka saling mempersilahkan satu dengan yang lainnya untuk terlebih dahulu masuk ke dalam indahnya surga. 

Si Kaya dermawan dan Ulama mempersilahkan kepada Mujahid untuk masuk surga terlebih dahulu, ”Hai sayed, silahkan masuk terlebih dahulu, karena Alloh SWT telah menjanjikan surga untukmu atau syahidmu kepada Alloh SWT”
Tetapi ternyata si Mujahid menolaknya dengan halus, sambil berkata, ”Maaf, silahkan tuan Ulama yang terhormat masuk surga terlebih dahulu, karena saya tidak akan tahu keutamaan dari berjihad tanpa ilmu pengetahuan dari anda yang seorang Ulama”.

Akhirnya Si Kaya Dermawan dan Mujahid mempersilahkan Ulama memasuki surga terlebih dahulu. Tetapi ketika si Ulama tadi akan masukdan melangkahkan kakinya ke pintu surga, tiba-tiba tidak disangka ia justru kembali mundur dan berkata kepada Si Kaya Dermawan, ”Hai Fulan, rasanya Engkaulah yang lebih berhak untuk masuk surga terlebih dahulu dibandingkan kami berdua (Mujahid dan Ulama), karena berkat dana bantuanmulah dibangun rumah-rumah ibadah seperti masjid, madrasah, pesantren, panti jompo dan anak yatim piatu serta anak-anak cacat dan berbagai tempat-tempat kemaslahatan lain. Anda juga gemar membayar zakat, infaq, sedekah dan wakaf, sehingga saya memiliki peranan syiar agama. Dan akhirnya si Sayed ini juga mau berjihad karena Alloh SWT itu semua berkatmu”.

Akhirnya, jadilah si Kaya Dermawan yang masuk surga nan indah terlebih dahulu.....
Subhanalloh……. Maha Suci Alloh........
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

JANGAN HANYA BISA BERMIMPI

30 Juli 2011

Sesuatu yang aku sesali adalah jika dari pagi hingga matahari terbenam, Amalku tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu, saat itu umurku berkurang. (Ibnu Mas'ud RadhiAllahu 'Anhu)
Orang yang banyak angan-angan akan mudah diserang malas karena dia tidak fokus pada tujuan utama, suatu keadaan ia ingin melakukan hal ini, tetapi tiba-tiba ia memikirkan yang lain, sehingga fikirannya bercabang-cabang, bingung dan pusing dengan mana yang harus akan dilakukan. Dan akhirnya malas datang dan menghampirinya.
Lakukan lah selagi bisa, selagi dirimu mampu melakukan sesuatu. Jangan pernah untuk menunda-nunda suatu pekerjaan. Walaupun ternyata hal tersebut sangat sulit dimulai, termasuk pada diriku sendiri.
Atau ketika duduk sendiri dan melamun membayangkan hal yang tidak mungkin. Ada pepatah "Gapailah Mimpimu tapi jangan hidup dengan terlalu banyak bermimpi". Suatu mimpi mungkin bisa dijadikan suatu patokan dalam hidup, dan bekerja keras hingga sukses adalah akhir mimpi itu tetapi bagaimana dengan orang yang selalu hidup dengan mimpi. Setiap hari selalu membayangkan sesuatu yang tidak mungkin bisa ia capai. Dan tanpa melakukan apa-apa untuk menggapai mimpi itu...
Ada pepatah mengatakan "Mati Belanda karena pangkat, Mati cina karena kaya, Mati suatu suku atau bangsa karena angan-angan kosong (karena malas)".
Segala kemampuan yang kita miliki merupakan karunia Allah yang harus kita syukuri. Oleh karena itu, kemampuan yang kita miliki harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Kemampuan yang kita miliki akan menjadi tidak berarti apabila kita tidak percaya diri terhadap kemampuan yang kita miliki. Seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap kemampuan dirinya, sehingga ia berani untuk menggunakan dan memanfaatkan kemampuannya dan mendapatkan hasil atas kemampuan yang ia usahakannya.
"Barang siapa yang keadaannya hari ini lebih baik dari hari kemarin, dia adalah orang yang beruntung. Barang siapa yang keadaan hari ini seperti kemarin dia adalah orang yang rugi, dan barang siapa yang yang keadaan hari ini lebih buruk dari hari kemarin dia terkutuk" (Hadist Riwayat Hakim)

Hai Sobat, Gapailah Impian mu, Kejar sejauh apapun dan seberat apapun itu. "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina". So... Jangan Pernah berhenti Bermimpi, Karena Mimpi itu gratis tetapi Jangan Cuma Bisa Bermimpi, namun Berusahalah menggapai mimpi mu itu sobat... Seorang Ilmuwan Albert Einstein berkata "Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah untuk menjadi manusia yang sempurna".

Semoga ulasan di atas dapat menjadi suatu Inspirasi Untuk Mu semua
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Membersihkan 5 Hal Negatif Dalam Menjalain Hubungan Cinta

14 Juli 2011

Dalam menjalani sebuah hubungan pasti ada saatnya, hubungan tersebut naik dan turun. Hal tersebut wajar. Namun, sering bertengkar dengan pasangan atau merasa jenuh bisa menjadi tanda hubungan Anda sudah harus ‘dibersihkan’, agar tidak semakin berkembang menjadi suatu hal yang semakin membesar dan bermuara pada perpisahan. Berikut ini adalah Tips membersihkan hal-hal negatif dalam hubungan cinta Anda yaitu :

1. Bohong. 
Kebohongan paling tepat dibersihkan dengan kejuran. Mungkin saja awalnya Anda menuruti permintaan si dia karena tidak tega menolak. Tapi kalau selalu menutupi satu kebohongan dengan kebohongan lain, akan lebih menyusahkan Anda. Jangan takut untuk mengatakan apa adanya. Siapa tahu dia justru menghargai pendapat dan kejujuran Anda, dan disitu Anda dan pasangan mulai belajar untuk berkompromi satu sama lain.

2. Egois.
Salah satu kunci keberhasilan pacaran adalah saling pengertian. Namun seringkali Anda sulit menahan diri untuk tidak bersikap egois. Hal tersebut sangat manusiawi, setiap orang pasti berharap keinginannya selalu dituruti, sekalipun hanya hal kecil, dan perlu diingat, hubungan pacaran dijalani berdua. Jadi tidak bisa, Anda terus menerus menuntut tanpa timbal balik.
Untuk menghilangkan sikap egois, ketika setiap kali Anda mulai menang sendiri, cobalah untuk memposisikan Anda di tempatnya (berempati). Siapa tahu sebenarnya, misal saat Anda mengajaknya nonton, si dia tidak suka film pilihan Anda. Anda tentu juga tidak rela kan, kalau dipaksa menikmati film yang tidak Anda suka.

3. Curiga. 
Kalau memang selama ini si dia terbukti setia, kenapa juga Anda terus memendam kecurigaan? Terkadang curiga justru memicu pasangan berbuat nakal. Bisa saja, si dia berpikir karena selalu dicurigai, sekalian saja berbuat curang. Makanya pertebal kepercayaan Anda pada si dia. Yakinlah, kalau dia merasa dipercaya, si dia juga tidak akan berbuat macam-macam.

4. Posesif. 
Pasangan yang sudah menikah saja masih mempunyai kehidupan masing-masing, apalagi Anda dan si dia yang belum terikat pernikahan. Menjalin hubungan bukan berarti Anda melarang menjalani kehidupan lain di luar pacaran. Bukannya lebih nyaman kalau hubungan dengan pacar, keluarga dan teman-temannya sama-sama berjalan dengan baik? Jadi tidak ada alasan untuk terlalu posesif. Ingat kata pepatah : “Cinta itu bagaikan butiran pasir, semakin digenggam, semakin banyak yang jatuh”.

5. Flirting.
Yang namanya manusia memang tidak pernah merasa puas. Dikasih jantung, malah minta hati, diberi sepotong kue, minta seloyang. Sudah punya pacar cakep, baik dan setia, masih saja melirik cewek lain. Sekedar melirik dan mengagumi sih wajar, tapi kalau sudah mengeluarkan jurus-jurus menggoda, hati-hati! Kalau tidak dikontrol, flirting yang awalnya hanya untuk iseng, bisa berlanjut ke selingkuh. Apalagi kalau lawan jenis yang Anda goda menanggapi, wah bisa berantakan hubungan Anda. Bohong bila cewek/cowok setelah punya pasangan jadi berhenti mengagumi lawan jenisnya. Kagum dan sedikit flirting masih sah-sah saja, selama Anda cerdas melakukannya. Artinya jangan menggoda lawan jenis lain saat bersama dengan pacar Anda. Dan satu hal lagi, tetap ingat batasan!
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

10 Penyakit Mental Manusia

25 Juni 2011

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas! Kekanak-kanakan. Kenapa ?
Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau "mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.  
 
          2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?,wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bias membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.  
 
          3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: "Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya Cuma terengah-engah saja.
 
          4.MEMPUNYAI "CITA-CITA", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.
          5. MENGAMBIL JALAN PINTAS
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang,kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh ? Nggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.  
 
          6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, DAN TERLALU SANTAI
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take-off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ? 
 
          7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
 
          8. TERLALU CEPAT MENYERAH
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.  
 
          9. BAYANG BAYANG MASA LALU
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak Terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negative yang menghalangi kesuksesan. 

        10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini
Heart Collage
 
◄ Design by Romeo