JANGAN HANYA BISA BERMIMPI

30 Juli 2011

Sesuatu yang aku sesali adalah jika dari pagi hingga matahari terbenam, Amalku tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu, saat itu umurku berkurang. (Ibnu Mas'ud RadhiAllahu 'Anhu)
Orang yang banyak angan-angan akan mudah diserang malas karena dia tidak fokus pada tujuan utama, suatu keadaan ia ingin melakukan hal ini, tetapi tiba-tiba ia memikirkan yang lain, sehingga fikirannya bercabang-cabang, bingung dan pusing dengan mana yang harus akan dilakukan. Dan akhirnya malas datang dan menghampirinya.
Lakukan lah selagi bisa, selagi dirimu mampu melakukan sesuatu. Jangan pernah untuk menunda-nunda suatu pekerjaan. Walaupun ternyata hal tersebut sangat sulit dimulai, termasuk pada diriku sendiri.
Atau ketika duduk sendiri dan melamun membayangkan hal yang tidak mungkin. Ada pepatah "Gapailah Mimpimu tapi jangan hidup dengan terlalu banyak bermimpi". Suatu mimpi mungkin bisa dijadikan suatu patokan dalam hidup, dan bekerja keras hingga sukses adalah akhir mimpi itu tetapi bagaimana dengan orang yang selalu hidup dengan mimpi. Setiap hari selalu membayangkan sesuatu yang tidak mungkin bisa ia capai. Dan tanpa melakukan apa-apa untuk menggapai mimpi itu...
Ada pepatah mengatakan "Mati Belanda karena pangkat, Mati cina karena kaya, Mati suatu suku atau bangsa karena angan-angan kosong (karena malas)".
Segala kemampuan yang kita miliki merupakan karunia Allah yang harus kita syukuri. Oleh karena itu, kemampuan yang kita miliki harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Kemampuan yang kita miliki akan menjadi tidak berarti apabila kita tidak percaya diri terhadap kemampuan yang kita miliki. Seseorang yang percaya diri tentu akan yakin terhadap kemampuan dirinya, sehingga ia berani untuk menggunakan dan memanfaatkan kemampuannya dan mendapatkan hasil atas kemampuan yang ia usahakannya.
"Barang siapa yang keadaannya hari ini lebih baik dari hari kemarin, dia adalah orang yang beruntung. Barang siapa yang keadaan hari ini seperti kemarin dia adalah orang yang rugi, dan barang siapa yang yang keadaan hari ini lebih buruk dari hari kemarin dia terkutuk" (Hadist Riwayat Hakim)

Hai Sobat, Gapailah Impian mu, Kejar sejauh apapun dan seberat apapun itu. "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina". So... Jangan Pernah berhenti Bermimpi, Karena Mimpi itu gratis tetapi Jangan Cuma Bisa Bermimpi, namun Berusahalah menggapai mimpi mu itu sobat... Seorang Ilmuwan Albert Einstein berkata "Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah untuk menjadi manusia yang sempurna".

Semoga ulasan di atas dapat menjadi suatu Inspirasi Untuk Mu semua
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini

Membersihkan 5 Hal Negatif Dalam Menjalain Hubungan Cinta

14 Juli 2011

Dalam menjalani sebuah hubungan pasti ada saatnya, hubungan tersebut naik dan turun. Hal tersebut wajar. Namun, sering bertengkar dengan pasangan atau merasa jenuh bisa menjadi tanda hubungan Anda sudah harus ‘dibersihkan’, agar tidak semakin berkembang menjadi suatu hal yang semakin membesar dan bermuara pada perpisahan. Berikut ini adalah Tips membersihkan hal-hal negatif dalam hubungan cinta Anda yaitu :

1. Bohong. 
Kebohongan paling tepat dibersihkan dengan kejuran. Mungkin saja awalnya Anda menuruti permintaan si dia karena tidak tega menolak. Tapi kalau selalu menutupi satu kebohongan dengan kebohongan lain, akan lebih menyusahkan Anda. Jangan takut untuk mengatakan apa adanya. Siapa tahu dia justru menghargai pendapat dan kejujuran Anda, dan disitu Anda dan pasangan mulai belajar untuk berkompromi satu sama lain.

2. Egois.
Salah satu kunci keberhasilan pacaran adalah saling pengertian. Namun seringkali Anda sulit menahan diri untuk tidak bersikap egois. Hal tersebut sangat manusiawi, setiap orang pasti berharap keinginannya selalu dituruti, sekalipun hanya hal kecil, dan perlu diingat, hubungan pacaran dijalani berdua. Jadi tidak bisa, Anda terus menerus menuntut tanpa timbal balik.
Untuk menghilangkan sikap egois, ketika setiap kali Anda mulai menang sendiri, cobalah untuk memposisikan Anda di tempatnya (berempati). Siapa tahu sebenarnya, misal saat Anda mengajaknya nonton, si dia tidak suka film pilihan Anda. Anda tentu juga tidak rela kan, kalau dipaksa menikmati film yang tidak Anda suka.

3. Curiga. 
Kalau memang selama ini si dia terbukti setia, kenapa juga Anda terus memendam kecurigaan? Terkadang curiga justru memicu pasangan berbuat nakal. Bisa saja, si dia berpikir karena selalu dicurigai, sekalian saja berbuat curang. Makanya pertebal kepercayaan Anda pada si dia. Yakinlah, kalau dia merasa dipercaya, si dia juga tidak akan berbuat macam-macam.

4. Posesif. 
Pasangan yang sudah menikah saja masih mempunyai kehidupan masing-masing, apalagi Anda dan si dia yang belum terikat pernikahan. Menjalin hubungan bukan berarti Anda melarang menjalani kehidupan lain di luar pacaran. Bukannya lebih nyaman kalau hubungan dengan pacar, keluarga dan teman-temannya sama-sama berjalan dengan baik? Jadi tidak ada alasan untuk terlalu posesif. Ingat kata pepatah : “Cinta itu bagaikan butiran pasir, semakin digenggam, semakin banyak yang jatuh”.

5. Flirting.
Yang namanya manusia memang tidak pernah merasa puas. Dikasih jantung, malah minta hati, diberi sepotong kue, minta seloyang. Sudah punya pacar cakep, baik dan setia, masih saja melirik cewek lain. Sekedar melirik dan mengagumi sih wajar, tapi kalau sudah mengeluarkan jurus-jurus menggoda, hati-hati! Kalau tidak dikontrol, flirting yang awalnya hanya untuk iseng, bisa berlanjut ke selingkuh. Apalagi kalau lawan jenis yang Anda goda menanggapi, wah bisa berantakan hubungan Anda. Bohong bila cewek/cowok setelah punya pasangan jadi berhenti mengagumi lawan jenisnya. Kagum dan sedikit flirting masih sah-sah saja, selama Anda cerdas melakukannya. Artinya jangan menggoda lawan jenis lain saat bersama dengan pacar Anda. Dan satu hal lagi, tetap ingat batasan!
»»  Baca Selengkapnya Klik Disini
Heart Collage
 
◄ Design by Romeo